10 Sep 2016, 00:00
Keaktifan dan kegigihannya turun ke masyarakat guna merangkul serta memberikan motivasi termasuk ke dunia pendidikan, merupakan salah satu bukti kalau Ny. Yesi Ramlan Nurmatias layak menjadi Bunda Generasi Berencana (Genre) Sumatera Barat tahun 2016.
Bukan saja itu, bahkan gelar seorang "sang motivator" berhak disandangnya, melihat komitmen, semangat dan kepiawaiannya memotivasi berbagai kelompok perempuan dibawah naungan organisasi PKK.
Melirik agenda kegiatan harian Ny. Yesi Ramlan yang selalu di dampingi Ny. Khadijah Irwandi, memang cukup padat. Nyaris dari 80 persen kegiatannya bergelut dengan kelompok dan masyarakat. Layak kiranya istilah tiada hari tanpa kebersamaan dengan masyarakat pada saat ini kita suguhkan padanya. Ini bukan untuk mengkultuskan, tapi kenyataan yang berbicara.
Ada satu hal yang cukup perlu kita apresiasi dari ibu dua orang putra ini, setiap persoalan yang ada dalam kelompok, Yesi selalu berupaya mencarikan solusi terbaik. Terkadang Yesi lupa, kalau ia orang nomor satu pimpinan organisasi perempuan di kota wisata ini. "Asalkan permasalahan di kelompok bisa terselesaikan, kenapa harus segan dan malu mencari kolega kesana kemari, karena memang itulah tugas dan tanggungjawab kita sesuai dengan amanah yang kita pikul,' ungkap Yesi ketika berbincang-bincang dengan reporter RI Bukittinggi baru-baru ini.
Kendati baru 7 bulan memangku amanah sebagai Ketua TP. PKK Kota Bukittinggi, namun sudah banyak hal yang dilakukanya. Geliat dasawisma, pengrajin rumah tangga, pengusaha UKM, PAUD, Bundo Kanduang, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia begitu bergairah di Bukittinggi saat ini.
Menurut salah seorang anggota dasa wisma di Mandiangin Koto Selayan, kehadiran ibu Yesi begitu memberi warna baru dan semangat pada masyarakat Bukittinggi. "Beliau sangat dekat dengan kelompok dan mau turun kelapangan tanpa aturan keprotokolan yang mengikat," ujar Yuni .
Hal yang sama juga disampaikan Amelia salah seorang pengrajin rumah tangga di Guguk Panjang. Menurut Amel panggilan akrabnya, selain sikap keibuan dan keramahannya yang tidak sedikitpun menggambarkan kesombongan, ibu Yesi juga pintar serta menguasai berbagai persoalan di kalangan pengrajin. "Kami heran, kok ibu Yesi ini sudah tahu banyak akan permasalahan yang kami hadapi, seakan-akan sudah sekian tahun memangku jabatan ketua PKK," terang Amelia.
Kehadiran Ny. Yesi Ramlan Nurmatias yang setiap kali turun ke sekolah-sekolah selalu menjadi idola bagi para siswa dan anak-anak PAUD itu, dapat menjadi inspiratif bagi kalangan generasi muda untuk selalu memproteksi diri dari pergeseran nilai dan norma akibat kemajuan jaman dewasa ini.
Semoga melalui sikap rendah hati dan keibuannya, banyak harapan yang tertompang dari kaum ibu, bukan saja di kota wisata ini, bahkan di Ranah Minang Provinsi Sumatera Barat pada masa mendatang. (safei/kominfo)
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar