detail news

26 Apr 2016, 00:00

facebook whatapps

Pemko Gelar Forum Konsultasi Publik

Pemko Gelar Forum Konsultasi Publik

Dijadikannya pariwisata sebagai visi utama, karena memang sektor itulah yang bernilai lebih dimiliki Bukittinggi. Melalui visi tersebut, ke depan kepariwisataan terus dikembangkan dengan harapan memberi multi flier effect bagi perekonomian masyarakat.



“Keunikan yang kita miliki diharapkan menjadi magnit kepariwisataan sehingga membuat orang makin tertarik untuk datang,” kata Sekda H. Yuen Karnova ketika membuka forum konsultasi publik rumusan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2016-2021, Selasa (26/4).  Potensi pariwisata tetap menjanjikan, meskipun daerah sekitar juga terus berpacu menjadikan sektor sejenis sebagai unggulan daerah. Kota Jam Gadang ini bahkan diyakini tetap berada pada pilihan terdepan dalam hal kunjungan wisata, sepanjang potensi yang ada tetap dipelihara baik serta antisipasi perkembangan ke depan. 

Karena itulah, menurut Yuen, dalam menata kepariwisataan ke depan dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada, sangat perlu perencanaan. RPJMD Bukittinggi yang disusun oleh leding sektor Bappda bersama SKPD menentukan arah dan kebijakan pembangunan Bukittinggi lima tahun mendatang. Karena itu, dia minta SKPD dan stakeholder berperan sungguh-sungguh dalam menyiapkan RPJMD tersebut.

Visi Bukittinggi sebagai tujuan pendidikan, kesehatan  dan perdagangan dan jasa di samping pariwisata berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya, arahannya agar saling mendukung. Khusus bidang kesehatan, Pemko Bukittinggi berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) dengan layanan unggulan penyakit jantung dan pembuluh darah. Terkait rencana besar tersebut, Walikota Ramlan Nurmatias, akan mempresentasikannya di Rumah sakit Harapan Kita Jakarta 4 Mei mendatang. Artinya, pembangunannya nanti diharapkan dukungan dan kerjasama dengan RS Harapan Kita. Kenapa layanan utama jantung dan pembuluh darah, karena masyarakat Sumbar cukup banyak terkena kedua penyakit tersebut.

Forum komunikasi publik di aula balaikota diikuti kepala SKPD, organisasi kemasyarakatan dan stakeholder. Seperti diungkapkan Kepala Bappeda H. Yunizar, arah pembangunan Kota Bukittinggi yang disusun lima Tahun ke depan sudah sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi dan juga RPJMD provinsi Sumbar.

Prioritas pembangunan Kota Bukittinggi yang disusun limatahun mendatang, sebut Yunizar mencakup pembangunan mental, penerapan ajaran agama, adat dan budaya, peningkatan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan dan peningkatan derjat kesehatan masyarakat. Selain itu juga diprioritaskan penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas serta kuantitas infrastruktur. (hi/kominfo)