11 Oct 2024, 11:41
Bukittinggi - Pjs. Wali Kota Bukittinggi sekaligus Sekretaris Dirjen Dukcapil Kemendagri, terus mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil se Sumatera Barat untuk lebih tingkatkan kinerja dalam pelayanan perekaman data warga dan sosialisasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Hal itu disampaikan Hani Syopiar Rustam, dalam sosialisasi pendaftaran penduduk, yang dilaksanakan Disdukcapil Provinsi Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta, Jumat (11/10/2024).
Selaku Sesditjen Dukcapil Kemendagri, Hani Syopiar Rustam mengatakan, Dukcapil memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Data yang dimiliki Dukcapil menjadi basis hampir semua persoalan dan perencanaan di negara ini.
“Dukcapil satu-satunya yang memiliki bigdata kependudukan terbesar dan terlengkap dibanding instansi manapun. Kita harus terus upayakan bagaimana kualitas pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil berjalan dengan lebih baik dan harus cepat memikirkan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” ungkapnya.
Hani S. Rustam juga menekankan bahwa setiap instansi Dinas Dukcapil, harus berupaya mensosialisasikan pentingnya data kependudukan. Dengan lengkap dan akuratnya data kependudukan, berpengaruh terhadap pelayanan publik, perencanana pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
Apalagi saat ini, pemerintah pusat hingga daerah, sedang gencar untuk program IKD. Secara nasional, per Oktober 2024, terdapat 12.162.855 pengguna IKD. "Ini tentu harus ditingkatkan lagi, karena data kependudukan juga harus sinergi dengan perkembangan teknologi. Sehingga dengan IKD, data kependudukan bisa diakses melalui gadget dan ini pun bermanfaat untuk berbagai layanan lainnya, seperti perbankan, transportasi dan lainnya."
“Jadi, kami berharap setiap daerah itu, lebih gencar lagi dalam perekaman data dan memasyarakatkan aplikasi IKD. Secara nasional, capaian Disdukcapil se Sumatera Barat, tergolong sangat baik. Hasil penilaiannya nanti akan kita umumkan pada Rakornas di awal November mendatang,” ujarnya.
Hani juga mengimbau setiap Disdukcapil se Sumatera Barat, untuk melaksanakan berbagai program untuk percepat perekaman data KTP-el bagi pemula atau bagi pelajar yang berusia 17 tahun di tahun ini. Karena efeknya cukup besar untuk peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024.
"Kita harapkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 meningkat dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Salah satunya tentu dengan memfasilitasi perekaman data bagi mereka yang sudah punya hak pilih tahun ini. Jemput bola ke sekolah seperti Kota Bukittinggi juga bisa dilakukan atau dengan program lainnya, tergantung kreativitas daerah masing-masing,” pungkasnya
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar