detail news

13 Mar 2019, 19:00

facebook whatapps

Roza Wahyuni Gantikan Muspida Sebagai Kabid Pertanahan Dinas PU Bukittinggi

Mutasi dan alih tugas itu hal biasa, setiap organisasi memerlukan hal itu dan setiap personil yang terlibat didalamnya juga memerlukan mutasi, kita perlu penyegaran, perlu promosi dan perlu juga memperoleh pengalaman – pengalaman baru pada tempat atau dinas yang berbeda, demikian antara lain disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova pada saat melantik Roza Wahyuni sebagai Kepala Bidang Pertanahan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukittinggi, Rabu (13/3).

Pelantikan Roza Wahyuni yang sebelumnya merupakan Kasubag.Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah pada Bagian Pemerintahan Setda yang merupakan tamatan STPDN angkatan XIII tahun 2005 ini berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bukittinggi Nomor : 821.20/02/II-BKPSDM-2019 tanggal 13 Maret 2019 menggantikan pejabat sebelumnya Muspida yang menempati posisi pelaksana pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bukittinggi.

Acara pelantikan yang digelar di ruangan Bukittinggi Command Center tersebut turut dihadiri oleh Asisten I dan II Setda, sejumlah Ka. SKPD serta Kabag dilingkungan setda Kota Bukittinggi.

Selanjutnya dikatakan, dalam melaksanakan tugas ada banyak hal yang diperlukan organisasi, Yuen Karnova berpesan kepada seluruh pegawai dan tidak hanya kepada pegawai yang baru saja dilantik.

Hal pertama yang diperlukan adalah keikhlasan dari pegawai dalam menyumbangkan tenaga dan pikiran. “akhir – akhir ini  banyak pegawai yang bekerja hanya asal menunaikan kewajiban, soal bagaimana hasilnya pekerjaan itu tidak dipusingkan. Kedepan kepada semua pegawai agar membuat laporan kegiatan setiap hari, sekecil apapun kegiatan itu dituliskan yang merupakan sebagai pedoman oleh tim dalam pemberian penilaian untuk penerimaan tunjangan tambahan penghasilan bagi pegawai, untuk itu bekerjalah dan ikhlaslah dalam bekerja”, ujarnya.

Kemudian dikatakan yang kedua adalah koordinasi, dimana dalam bekerja tidak bisa dilakukan sendiri, perlu di back up oleh unit kerja yang lain oleh karena perlu melakukan korrdinasi yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang, harapnya.

Selanjutnya Yuen mengatakan, dan yang paling penting lagi adalah attitude, hal ini menjadi persoalan besar sekarang ini terutama dilingkungan pegawai yang baru, dimana mereka dibesarkan dizaman reformasi dan menganggap semua orang sama besar dengannya dan tidak menghargai orang lain. “tetapi dilingkungan pemerintah daerah tidak bisa diterapkan seperti itu, seorang pegawai sikap dan perilaku harus diperhatikan”, terangnya.

Kemudian sambutannya ditutup dengan sebuah hadits yang merupakan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantik yang berbunyi,  Ingatlah apabila engkau duduk disuatu tempat dan ingatlah bahwa tempat itu pernah ada orang yang pergi dan kamu termasuk orang yang akan pergi juga, pungkasnya.

Pelantikan dakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Roza Wahyuni yang juga pernah bekerja di Kelurahan Benteng Pasar Atas dan Kelurahan Belakang Balok ini yang diawali oleh Sekda dan diikuti oleh Asisten kemudian Kepala SKPD dan setrusnya undangan yang hadir. (Ylm)