04 Dec 2017, 16:35
Walikota Bukittinggi diwakili Asisten Asministrasi Umum Ir.Zet Buyung membuka secara resmi Sosialisasi Program Adiwiyata Bagi Kepala Sekolah di lingkungan Kota Bukittinggi yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi bertempat di Hall Balaikota Gulai Bancah, Senin (4/12)
Dalam sambutannya Zet Buyung mengatakan bahwa program Adiwiyata ini merupakan perwujudan dari pendidikan lingkungan hidup yang merupakan amanah daripada Undang-undang Nomor : 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, untuk itu generasi muda sebagai agen perubahan harus memiliki wawasan lingkungan.
“Generasi muda harus dibekali dengan wawasan lingkungan, agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang nantinya dapat berperilaku untuk melestarikan lingkungan, disamping itu pendidikan lingkungan juga menjadi sarana yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan”, ujarnya.
Hingga tahun 2017 ini, Kota Bukittinggi memiliki 1 sekolah Adiwiyata Mandiri, 13 Adiwiyata Nasional, 8 sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat dan 25 sekolah Adiwiyata Kota Bukittinggi.
Zet Buyung juga mengingatkan kiranya seluruh sekolah di Kota Bukittinggi dapat mengaplikasikan program Adiwiyata secara konsisten sehingga dapat membentuk generasi yang sadar dan peduli lingkungan, generasi inilah yang nantinya akan mengimplementasikan program Aiwiyata ini saat berada di tengah masyarakat, sehingga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Bukittingi selalu terjaga, ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Yurmaneli selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh kepala Sekolah mulai dari SD, SLTP dan SLTA sebanyak 108 sekolah ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 4 dan 5 Desember 2017, sedangkan pada tanggal 6 Desember 2017 akan dilanjutkan dengan kegiatan Bimbingan Teknis bagi Tim Pembina dan Tim Penilai Adiwiyata Kota Bukittinggi, dengan nara sumber Dasril Chaniago dari Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Barat.
“Dengan dimulainya budaya sadar dan peduli lingkungan melalui program Adiwiyata dari dini yakni dari sekolah – sekolah mulai dari tingkat SD sampai SLTA penghargaan Adipura dan Kota Sehat yang telah diraih Kota Bukittinggi dapat dipertahankan”, pungkasnya. (Ylm)
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar