detail news

02 Mar 2016, 00:00

facebook whatapps

Kelurahan Belakang Balok Perbanyak RTH

Bukittinggi, Humas ABTB

Camat Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ) Ardiwan Aziz, S.STP mengingatkan kepada peserta musrenbang kelurahan Belakang Balok, agar dalam penyusunan perencanaan dan menentukan program prioritas menyeimbangkan antara kegiatan pisik dan non pisik. Disamping itu, untuk mempercepat realisasi kebutuhan masyarakat tersebut, tidak harus mengharapkan APBD semata. Sejauh dukungan dananya tidak terlalu besar, bisa saja di himpun dari swadaya masyarakat. “Oleh sebab itu, mari kita tingkatkan peran serta masyarakat melalui musrenbang ini. Mulai dari penyusunan usulan, penentuan kegiatan prioritas sampai merealisasikannya dilapangan, “jelas Ardiwan.




Ditambahkan Ardiwan, khusus untuk kegiatan pisik, kepastian terhadap pembebasan dan ketersediaan lahan merupakan hal yang amat penting untuk dilakukan. Sedangkan untuk non pisik, tersedia data yang akurat dan tentukan segera orang-orang yang menjadi sasaran program kegiatannya.

Guna menjaga ketersediaan udara yang bersih dan sehat bagi lingkungan, perlu peningkatan perluasan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ). Untuk mewujudkan hal ini, kelurahan Belakang Balok membahasnya dalam diskusi musrenbang kelurahan, Senin ( 29/2 ) yang dibuka lurah Adrian.M, S.Sos.

 

Menurut Adrian, forum musrenbang merupakan wadah dalam merencanakan dan menyepakati usulan masyarakat akan kebutuhan kelurahan. Selain itu juga sebagai sarana bagi SKPD untuk menyampaikan informasi tentang program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Sehingga kelurahan dapat mempersiapkan segala sesuatunya agar program kegiatan yang telah tertampung di setiap SKPD dapat diikuti oleh masyarakat sebagai sasaran.

 

Salah seorang tokoh masyarakat H.Elvi Miaz, SH yang juga pengurus Forum Kota Sehat, menyambut baik berbagai usulan yang dibahas dalam musrenbang ini. Karena tujuan akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya. Dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat memang sejalan dengan apa yang hendak dicapai oleh kelurahan, kecamatan dan kota sehat. “Khusus untuk kegiatan RTH dapat saja diawali dari pekarangan rumah kita masing-masing, “ujar Elvi Miaz.

Ketua LPM Ns.Meta Seprinel, S.Kep, M.Kes menyebutkan, realisasi pembangunan kantor lurah tahun 2016 akan segera terwujud. Sehingga keberadaan Pustu dan posyandu lansia akan bergeser dan menjadi prioritas dalam usulan , selain pembuatan zona aman sekolah, pengelolaan sampah, penertiban tempat2 kos, dan tertatanya lokasi sentra kuliner yang nyaman.

Musrenbang yang diikuti RT/RW, PKK, kader, pemuda, dihadiri anggota DPRD kota Bukittnggi Fauzan Haviz, MBA, SKPD, babinsa dan babinkamtibmas.