13 Jul 2016, 00:00
Seiring itu, diingatkan pula untuk menjauhi hal-hal berbau kemewahan, karena Idul Fitri tidaklah harus dirayakan dengan kemewahan dan berlebihan, melainkan di dalam suasana kegembiraan dan keberkahan dari Allah SWT. “ Untuk kesempurnaan puasa mari kita bayarkan zakat fitrah melalui amil-amil zakat yang ada di mesjid-mesjid dan mushalla dalam wilayah Kota Bukittinggi, selambat-lambatnya sebelum shalat id,” kata Walikota Ramlan Nurmatias, Senin Jumat (4/7). Imbauan itu disampaikan sekaitan menyambut hari raya idul fitri 1437 H di Kota Bukittinggi.
Dia juga minta warga kota menjauhi hal-hal yang mengarah kepada gangguan keamanan, ketenteraman dan kenyamanan selama merayakan Idul Fitri, seperti petasan, mercon, terompet, kembang api dan sejenisnya. Karena alat-alat permainan tersebut lebih banyak dampak negatif dan mudoratnya daripada manfaatnya. Justru yang diperlukan pada momen lebaran adalah berupaya mewjudkan suasana nyaman dan kondusif karena suasana tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan kemasyarakatan, terutama sekali dalam suasana hari kemenangan.
Idul fitri juga momentum masyarakat yang dirantau untuk mudik. Biasanya, kotawisata itu dibanjiri perantau berbagai daerah di Sumbar untuk wisata sambil libur dan lebaran. Karenanya, Ramlan mengajak warga membudayakan kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3). Khusus kepada para pengunjung diingatkan untuk mematuhi aturan dan tatanan kemasyarakatan di Kota Bukittinggi yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Berwisatalah dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesopanan, kesabaran dan sikap saling menghargai serta patuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar