detail news

13 Jul 2016, 00:00

facebook whatapps

Wako Ramlan : Lebaran, Wujudkan Suasan Nyaman dan Kondusif

Seluruh kaum muslimin dan muslimat Kota Bukittinggi diimbau menyambut dan merayakan Idul Fitri 1437 H dengan penuh keimanan dan ketakwaan sebagai prediket yang raih melalui ibadah puasa sebulan penuh.

Seiring itu, diingatkan pula untuk menjauhi hal-hal berbau kemewahan, karena Idul Fitri tidaklah harus  dirayakan dengan kemewahan dan berlebihan, melainkan di dalam suasana kegembiraan dan keberkahan dari Allah SWT. “ Untuk kesempurnaan puasa mari kita bayarkan zakat fitrah melalui amil-amil zakat yang ada di mesjid-mesjid dan mushalla dalam wilayah Kota Bukittinggi, selambat-lambatnya sebelum shalat id,” kata Walikota Ramlan Nurmatias, Senin Jumat (4/7). Imbauan itu disampaikan sekaitan menyambut hari raya idul fitri 1437 H di Kota Bukittinggi.

Dia juga minta warga kota menjauhi hal-hal yang mengarah kepada gangguan keamanan, ketenteraman dan kenyamanan selama merayakan Idul Fitri, seperti petasan, mercon, terompet, kembang api dan sejenisnya. Karena alat-alat permainan tersebut lebih banyak dampak negatif dan mudoratnya daripada manfaatnya. Justru yang diperlukan pada momen lebaran adalah berupaya mewjudkan suasana nyaman dan kondusif karena suasana tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan kemasyarakatan, terutama sekali dalam suasana hari kemenangan.

Idul fitri juga momentum masyarakat yang dirantau untuk mudik. Biasanya, kotawisata itu dibanjiri perantau berbagai daerah di Sumbar untuk wisata sambil libur dan lebaran. Karenanya, Ramlan mengajak warga membudayakan kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3). Khusus kepada para pengunjung diingatkan untuk mematuhi aturan dan tatanan kemasyarakatan di Kota Bukittinggi yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Berwisatalah dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesopanan, kesabaran dan sikap saling menghargai serta patuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.


Shalat Idul Fitri dipusatkan di lapangan Wirabraja (kantin jalan Sudirman. Bertindak selaku khatib DR. Syukri, Dosen Pascasarjana IAIN Batusangkar dan imam Asril Arif, Hafiz pembina islamic centre, Kota Batam, Kepri. Jika cuaca kotawisata kurang bersahabat, shalat akan dipindahkan ke Masjid Alhanif komplek Kodim 0304/Agam. Para pengunjung yang berwisata lebaran bisa saja memilih tempat pelaksanaan shalat id, karena masjid tersebar luas dalam wilayah kota. Di kota terdiri 24 kelurahan dan tiga kecamatan itu terdapat 46 lokasi masjid. (hi/yulman)