detail news

23 May 2016, 00:00

facebook whatapps

KUBE “Melati� Dinilai Tim Provinsi

Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) “Melati” di kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), Senin ( 23/5 ) dikunjungi tim penilai tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim yang beranggotakan 5 orang tersebut terdiri dari Estie Pratiwi Kepala Bidang Pemberdayaan, Sudrajat Kepala Seksi Pemberdayaan KK miskin dan Mairizal, ketiganya dari Dinas Sosial Prop.Sumbar. Efriyenti dari Dinas Perindag Prop.Sumbar dan Rozana Podosta dari Dinas Peternakan Prop.Sumbar. Kedatangan Tim disambut Kepala Dinas Sosnaker Kota Bukittinggi diwakili Sekretaris, kepala Bidang dan kepala Seksi, Camat ABTB diwakili Sekcam , lurah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK ) dan pendamping KUBE se kota Bukittinggi, LPM, RT/RW, Babinkamtibmas, bundo kanduang dan kader.


Ketua Tim Estie Pratiwi mengatakan, penilaian telah diawali dengan penyampaian ekspose oleh pendamping dan tanya jawab dengan ketua KUBE yang digelar beberapa waktu lalu di Padang.Dari 19 Kabupaten/Kota yang mengikuti penilaian, ditetapkan nominasi 5 besar, yakni Kabupaten 50 kota, Agam, Sijunjung, kota Solok dan Bukittinggi. “Untuk menetapkan yang terbaik diantara yang lima ini, kami merasa perlu mengunjungi dan melihat langsung dari dekat kegiatan dan aktifitas usaha yang dijalankan kelompok-kelompok tersebut sekaligus menkonfirmasi ulang apa yang telah disampaikan sebelumnya. Sedangkan sasaran dari penilaian ini adalah bagaimana kita bisa lebih mengembangkan lagi usaha yang telah dikelola oleh KUBE-KUBE yang berprestasi ini. Sehingga program ini mampu mengentaskan kemiskinan ditengah masyarakat, “jelas Estie.


Sekcam Yelrizon.S, SH sangat mengapresiasi keberadaan dan aktifitas usaha yang dijalankan kelompok. Disamping menjalankan delapan macam usaha, seperti penyewaan alat-alat pesta, catering, snack, membuat kerupuk udang , membuat bros, simpan pinjam dan membuat kelompok arisan, kelompok ini juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi, baik terhadap sesama anggota maupun masyarakat sekitar. “Yang sangat menggembirakan lagi, disamping masyarakat sekitar merasa terbantu dengan kegiatan kelompok ini, para anggotapun sangat merasakan nilai positif dengan aktifitas kelompok yang telah mampu membantu meningkatkan ekonomi keluarga mereka masing-masing dibanding sebelum bergabung dengan kelompok ini, “kata Yelrizon.

Lurah Aur Kuning Endi Syamsir mengatakan, program-program yang didukung dengan modal usaha seperti KUBE ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pihak pemerintah pun sangat terbantu dalam rangka mengentaskan kemiskinan ditengah masyarakat. Dengan bergulirnya modal-modal usaha seperti ini, di kelurahan Aur Kuning dari semula terdapat 167 KK miskin, sekarang tinggal 74KK. “Bahkan anggota kelompok pun barangkali saat ini sudah tidak termasuk lagi sebagai KK miskin, “tambah Endi Syamsir.

Tim selain melihat administrasi sebagai pendukung akifitas kelompok juga berdialog dengan anggota sekaligus memberikan pembinaan dalam rangka penyempurnaan kearah yang lebih baik. (abtb/kominfo)