12 Feb 2025, 14:20
Bukittinggi --- Pemerintah Kota Bukittinggi realisasikan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini ditinjau langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rabu, 12 Februari 2025.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Al Amin, menyampaikan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di Kota Bukittinggi. Untuk Sumatra Barat, program ini telah resmi diluncurkan pada 12 Februari 2025. Untuk Kota Bukittinggi, program ini ditargetkan dapat menjangkau 125 ribu jiwa, dengan harapan setidaknya 50% dari jumlah tersebut dapat terealisasi pada tahun 2025 ini.
Al Amin juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi untuk memastikan kesiapan fasilitas dan tenaga medis dalam mendukung kelancaran program ini. Ia berharap, dengan adanya program PKG, kualitas kesehatan masyarakat Bukittinggi dapat meningkat dan angka deteksi dini penyakit dapat lebih optimal.
Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, didampingi Kabid PSDK, drg. Sanora Yuder, menjelaskan, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun adalah upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Masyarakat yang ingin mengikuti PKG harus memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, BPJS aktif, serta membawa identitas diri. Program ini berlaku selama 30 hari setelah ulang tahun, sementara bayi baru lahir mendapat layanan dalam 24-48 jam. Tiket pemeriksaan dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp, dengan syarat mengisi kuisioner skrining mandiri. PKG mencakup empat kelompok usia yakni bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah, dewasa serta lansia.
Program ini memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar