• Admin
• 0 Komen

Meski Dalam Masa Pandemi di Tahun 2020, Kota Bukittinggi Pertahankan Nilai 'BB' Untuk SAKIP

Kota Bukittinggi berhasil mempertahankan nilai ‘BB’ untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan nilai ‘B’ untuk Pelaksanaan Reformasi Birokrasi tahun 2020. Hasil itu diumumkan pada acara penyerahan hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kamis (22/04) lalu secara virtual dari Jakarta.

Nilai 'BB' untuk SAKIP tersebut berhasil dipertahankan kota Bukittinggi selama tiga tahun berturut-turut,  bersama dua kota lainnya di Sumatera Barat, yaitu kota Padang dan kota Payakumbuh.

Penilaian tersebut menunjukkan efektivitas dan efesiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi serta penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil pada Pemko Bukittinggi telah berlangsung dengan sangat baik.

Tujuan evaluasi oleh Pemerintah ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

Atas pencapaian tersebut, Wako Erman Safar dalam keterangannya menyatakan sangat bangga atas nilai yang diraih kota Bukittinggi. Ia juga menyatakan nilai ‘BB’ ini menunjukkan kerja keras SKPD dan aparatur dalam bekerja di tahun 2020, meskipun pada tahun itu kondisi global, tak terkecuali Indonesia, tengah berada dalam masa pandemi Covid 19, ditambah lagi dengan adanya arahan untuk melakukan recofusing anggaran oleh Pemerintah. Ke depan, Wako Erman Safar berharap kerja keras itu dapat dipertahankan, sehingga nilai BB pada SAKIP dapat beranjak naik menjadi nilai A. (fika)