11 Sep 2016, 00:00
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan penuh pada jajaran Polres Bukittinggi dalam membantu sekaligus menciptakan rasa aman di Kota Bukittinggi.
Terobosan dan gebrakan Kapolres Bukittinggi Tri Wahyudi terhadap pelanggaran keamanan yang gencar-gencarnya dimotori jajaran Polres Bukittinggi harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat.
Hal itu disampaikan Ramlan Nurmatias dengan didampingi Wakil Walikota Irwandi, terkait pelaksanaan operasi Razia Cipta Kondisi yang digelar jajaran Polres Bukittinggi.
Menurut Ramlan, selain gangguan tindak kejahatan, juga sudah banyak pengaduan dari masyarakat terkait semakin maraknya balap liar dan bunyi knalpot bising atau racing yang kembali marak digunakan pengendara sepeda motor terutama anak-anak remaja. Malahan pernah saya perintahkan ajudan untuk merazia didepan rumah dinas Belakang Balok, ternyata kelompok balapan tersebut berasal dari luar kota Bukittinggi.
Selain itu, Ramlan juga mendukung penuh pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Preman dan Premanisme oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, S.Ik, MH yang secara rutin turun ke daerah titik rawan kejahatan, seperti pusat wisata dan pusat perbelanjaan.
"Saya minta Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) dengan menggandeng jajaran Polres Bukittinggi agar saling dukung untuk melakukan penertiban tersebut, bagi yang melanggar supaya ditindak tegas, selain sudah mengganggu ketertiban umum, juga sudah merusak citra kota wisata," tegas Ramlan.
Sementara itu, menurut pemberitaan media online masyarakat Sumbar atau Sumbar Hebat, Kapolres Bukittinggi Tri Wahyudi memastikan aksi bersih-bersih premanisme di kota wisata Bukittinggi ini, dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan menjamin rasa aman pedagang dan pengunjung pelaku wisata di kota Jam Gadang tersebut.
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar